Penerbit Dinar Dan Dirham Yang Saat Ini Umum Digunakan
Dinar adalah koin emas berkadar 22 karat (91,70%) dengan berat 4,25 gram. Sedangkan Dirham adalah koin perak murni (99.95%) dengan berat 2.975 gram. Standar berat Dinar dan Dirham ini ditetapkan oleh Rasul SAW pada tahun 1 Hijriyah, dan kemudian ditegakkan oleh Khalifah Umar ibn Khattab, pada tahun 18 Hijriyah, saat untuk pertama kalinya Khalifah Umar mencetak koin Dirham.
Sedangkan orang yang pertama kali mencetak Dinar emas Islam adalah Khalifah Abdul Malik ibn Marwan pada 74 Hijriah, mengacu kepada ketentuan dari Rasul SAW maupun Umar ibn Khattab, yaitu dalam rasio berat 7/10 (7 Dinar berbanding 10 Dirham).
Kini Dinar emas dan Dirham perak telah kembali di tengah masyarakat, dicetak di Amirat Indonesia. Di Nusantara juga telah ada empat kesultanan yang mencetak Dinar dan Dirham, yaitu Kesultanan Ternate, Kesultanan Kasepuhan (Cirebon), Kesultanan Sulu (Filipina Selatan), dan Kesultanan Bintan Darul masyhur. Di Malaysia Pemerintah Negara Bagaian Kelantan juga telah mencetak dan mengedarkan koin Dinar dan Dirham sejak 2010.
Penulis : Aditya
Tidak ada komentar